KawalSumut.Com – Sebanyak 11 tenaga medis di RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Pelayanan rumah sakit pun terpaksa ditutup.
Diduga, penularan corona di RSUD Panyabungan tersebut, berawal dari seorang dokter spesialis kandungan yang habis bepergian dari luar kota, dan dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madina, Sumatera Utara, hingga Minggu (6/9/2020) jumlah penderita Covid-19 mencapai sebanyak 16 orang, dan 11 di antaranya merupakan tenaga medis di RSUD Payabungan.
Tenaga medis yang terpapar virus corona tersebut, sebagian besar merupakan tenaga medis yang bertugas di poliklinik kebidanan. Dokter spesialis kandungan yang sebelumnya berpergian keluar kota, dan dinyatakan positif corona, memiliki kontak erta dengan tenaga medis di poliklinik kebidanan.
Meskipun dilakukan penutupan layanan kesehatan untuk sementara waktu, namun para pasien yang sudah terlanjur menjalani rawat inap di RSUD Panyabungan, masih tetap dilayani dengan mendatangkan tenaga medis dari luar RSUD Panyabungan.
Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina, memberikan bantuan tenaga medis dari Puskesmas terdekat. “Tenaga medis dari Puskesmas terdepat, kami minta diperbantukan di RSUD Panyabungan,” ujarnya dilansir dari Sindonews.com, Minggu 6 September 2020.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madina tersebut, juga meminta RSUD Panyabungan, untuk sementara tidak menerima pasien rawat jalan dan rawat inap. Layanan yang dibuka hanya gawat darurat saja.
