Sihar Sitorus Ajak Kader PDI Perjuangan Sumatera Utara Solid Dampingi Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi

KawalSumut.Com – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara berlangsung dengan baik di Hotel Le Polonia Medan, Sabtu (8/2).

Selain dihadiri oleh Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristanto dan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, turut hadir pula beberapa Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan diantaranya Sihar Sitorus, Sofyan Tan, Bob Andika, Junimart Girsang dan Irmadi Lubis.

Dalam kesempatan tersebut para anggota DPR RI diberi kesempatan untuk memberikan pengarahan kepada para kader partai sekaligus mensosialisasikan komisi masing-masing anggota.

Sihar Sitorus dan Junimart Girsang dalam kesempatan itu mensosialisasikan di Komisi mana mereka berasal. Sihar Sitorus sendiri berasal dari Komisi XI dan Junimart berasal dari Komisi II. Junimart berharap kesolidan para kader dalam mengawal Pilkada di beberapa titik di Sumatra Utara.

“Saya sendiri dapat kesempatan membidangi Komisi II DPR RI yang berbicara mengenai tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu, tentu terkait juga dengan Pilkada yang akan terlaksana di beberapa titik di Sumut,” ujar Junimart.

Sihar Sitorus, salah satu yang diberi kesempatan untuk memberi pengarahan mengajak seluruh kader DPD PDI Perjuangan untuk solid bergerak membangun Sumatera Utara. Terutama memasuki era ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas.

Menurutnya diperlukan peran serta seluruh kader PDI Perjuangan dalam mewujudkan hal itu. Terutama dalam membimbing dan mempersiapkan mental masyarakat dalam menerima dan melayani tamu atau turis yang hadir.

“Bagaimana peran serta kita, bersama-sama solid dalam menyongsong pembangunan destinasi wisata di Sumatera Utara,” ujar Sihar.

Hal serupa juga disampaikan oleh Hasto dalam sambutannya sebelumnya. Ia berharap partai harus menjadi garda terdepan dalam memimpin kemakmuran rakyat.

“Partai harus terdepan dalam memimpin untuk kemakmuran rakyat,” ujar Hasto.

Hasto juga mengingatkan setiap kader harus memahami potensi tiap-tiap daerah dan kemudian mengembangkannya. Hasto memberi contoh seperti mengembangkan potensi durian di Sumatera Utara sebagai pengganti untuk durian-durian import dari Thailand dan Malaysia, begitu juga tanaman obat Indonesia yang sangat kaya, sayangnya semua belum maksimal dimanfaatkan.

“Ketua Umum Megawati Sukarnoputri bermimpi setiap kader memiliki apotik hidup,” jelasnya.

Beliau juga mengingatkan untuk membangun kesolidan menuju persiapan Pilkada serentak 2020. Hasto mewanti-wanti dalam melaksanakan Rekrutmen harus benar-benar dilihat kebutuhan bukan dilihat dari sekedar suka atau tidak suka.

“Jangan adalagi kader yang mencari makan di partai, kader harus menghidupi Partai,” pungkas Hasto.