KawalSumut.com – Beberapa hari ini beredar informasi di grup WhatsApp Taput mengenai informasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung sedang menangani pasien diduga terpapar virus corona atau Covid-19. Dalam unggahan status tertulis, bahwa baru-baru ini ada satu pasien yang diketahui bekerja di kapal pesiar sedang diisolasi di RSUD Tarutung.
Pengunggah menginformasikan, untuk daerah Siborongborong, Taput agar menghindari keramaian. Tetap memakai masker, karena pasien dimaksud sedang diisolasi.
Pengunggah juga meminta agar menghubungi keluarga, teman-teman tetap hati-hati virus corona.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sendiri sudah membantah berita tersebut. Nikson mengatakan bahwa dua pasien perempuan di RSUD Tarutung sudah dicek negatif terpapar virus corona.
“Sudah dicek yang terduga suspek, negatif,” kata Nikson Nababan seperti yang dilansir Tagar Kamis, 5 Maret 2020.
Walaupun demikian, kata Nikson, pasien tersebut akan tetap dipantau karena diketahui mengidap infeksi paru.
“Pasien negatif, namun masuk dalam kategori orang dalam pemantauan, dan diisolasi di rumah. Ibu itu diobati sesuai indikasi infeksi paru bukan Covit-19, selanjutnya pasien tetap dipantau,” tambahnya.
Bantahan Nikson Nababan tersebut juga sudah dikonfirmais oleh Direktur RSUD Tarutung dr Janri Aogie Nababan. Dia mengatakan ada waktu lebih tepat menjelaskan kepada kalangan media.
“Tidak ada, nanti ada waktunya dijelaskan,” kata Janri
Dia mengatakan selama masa observasi, manajemen RSUD Tarutung akan menanggung biaya pasien dari tanggal 29 Februari hingga 14 Maret 2020 mendatang.
