Olah Raga
Riko Simanjuntak, Banteng Asal Sumut yang Sukses di Rantau
KawalSumut.Com – Riko Simanjutak merupakan pemain andalan Persija Jakarta yang berhasil membawa klub asal ibu kota itu menjadi Juara Liga 1 Indonesia pada musim pertamanya. Riko sendiri merupakan pemain berbakat berdarah Batak kelahiran Pematang Siantar. Sosok Riko memberikan arti sebenarnya dari pepatah yang mengatakan “Kambing di Kampung Sendiri, Banteng di Perantauan.”
Riko bersama abang kandungnya Johan Simanjuntak mengawali kariernya sebagai pemain futsal di Siantar di tahun 2010-2011. Riko bermain sebagai flank kanan, Johan sebagai flank kiri. Bakatnya sudah mulai terlihat saat itu.
Kemudian dalam satu kesempatan ia diminta oleh Suimin Diharja, Pelatih PSMS Medan pada waktu itu untuk bermain di PSMS Medan yang kala itu bermain di ISL. PSMS klub kebanggaan Sumatra Utara kampung halamannya, jadi pijakan awal dirinya berkarir. Sayangnya, tak berlangsung lama, yakni hanya sekitar satu musim saja (2012-2013), kontrak Riko diputus oleh PSMS Medan karena masalah internal klub yang berdampak pada dirinya.
Lepas dari Ayam Kinantan, Riko semakin bersinar, semangatnya tak pudar, bakat yang ia miliki semakin ia asah. Riko mengadu nasib di perantauan dengan membela PS Bangka di Divisi Utama.
Kian bersinar, tahun 2015 Riko mendapat tawaran kontrak dari tim asal Jawa Timur, Persegres Gresik United dan selama dua musim membela Semen Padang FC di Liga 1. Degradasi yang dialami Semen Padang FC memaksa Riko Simanjuntak untuk hengkang.
Berkat kegigihannya, Riko mendapat tawaran dari banyak klub. Namun, Riko Simanjutak akhirnya menerima pinangan dari Persija Jakarta. Bagi Riko bermain di klub kebanggaan warga Jakarta dan bersama pemain idola Bambang Pamungkas adalah mimpi yang jadi kenyataan.
Penampilan moncernya diganjar dengan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. Awalnya Riko hanya dipanggil untuk laga persahabatan. Hingga akhirnya ia pun membela Timnas Indonesia di AFC Cup 2018.
Pada turnamen ini dua kali Riko bermain dari bangku cadangan dan pernah memberikan asist pada gol Timnas Indonesia. Di dua laga lainnya bermain sebagai starter dan tampil menjadi pembeda dengan gaya permainan cepat dan lincah.
Ketrampilan dan kegigihannya di rantau berhasil menjadikannya sebagai satu-satunya pesepakbola Indonesia yang masuk ke dalam jajaran starting XI terbaik Asia Tenggara atau ASEAN Best XI dalam AFF awards 2019.