Ekonomi
Trending

BI Perkirakan Pencairan Gaji 13 Dorong Perekonomian Sumut

KawalSumut.Com – Pencairan gaji ke-13 pada 2020 untuk ASN, TNI, Polri, dan pensiunan diperkirakan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) pada triwulan III-2020 menjadi positif dari triwulan II yang kontraksi sebesar 2,73 pesen. Pemerintah terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali positif.

“Pada triwulan III ada prakiraan ekonomi Sumut tumbuh positif, tumbuh dari sebelumnya minus 2,73 persen di triwuan II (YoY),” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat, dikutip dari Antara, Kamis, 13 Agustus 2020.

Wiwiek menjelaskan pembayaran gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga diharapkan mampu mendorong pergerakan ekonomi Sumut. Menurutnya ekonomi Sumut akan semakin bergerak karena didorong beberapa faktor lainnya, termasuk dana bantuan Rp600 ribu per bulan kepada pegawai swasta yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.

Selain itu, karena ada asumsi bahwa volume ekspor naik di era normal baru. BI juga berharap, Pemprov Sumut mempercepat realisasi konsumsi pemerintah yang pada triwulan II masih sebesar 30 persen untuk mendorong perekonomian.

“Perekonomian Sumut diyakini bergerak naik setelah pada triwulan II terjadi kontraksi untuk pertama kalinya sejak krisis 1999,” ujar Wiwiek.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan Pemprov Sumut berupaya melakukan percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk mendorong perekonomian di era normal baru. “Dengan pendapatan dan belanja yang maksimal diyakini bisa mendorong perekonomian di pandemi covid-19,” ujarnya.

Pendapatan misalnya, kata dia, bisa untuk mempercepat pembangunan di daerah. Sementara belanja juga akan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Sumut di kuartal III. “Pendapatan harus tetap dimaksimalkan dengan tetap menjalankan pelayanan, meski melalui daring karena pandemi covid-19,” tuturnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumut Ismael Sinaga mengungkapkan, realisasi APBD Sumut hingga posisi Juli 2020 masih positif. Total pendapatan mencapai Rp5, 70 triliun atau 43,81 persen, sementara belanja APBD sebesar Rp4,47 triliun atau 34,02 persen.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close