
Kawal Sumut, Tobasa. Setiap bencana pasti menyisakan luka. Begitupun bencana longsor yang melanda Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir pada Rabu malam (12/12/2018) lalu.
Cerita memilukan ini datang dari dua orang anak yang masih sangat belia. Kedua bocah ini adalah dua bersaudara, Alpen berusia 12 tahun dan adiknya, Jecky berusia 6 tahun. Ibu dan Kakak perempuan mereka meninggal akibat bencana longsor yang menimpa Desa Halado, sedangkan ayahnya masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Adalah Alex Siagian, pemilik akun facebook yang membagikan kisah kedua anak ini. Status tersebut berisi foto kedua anak ini disertai caption yang berisi pesan untuk Alpen, sang kakak. Berikut isi pesan yang berhasil menarik perhatian warganet tersebut.
Nak, merabalah dari sekarang, merasalah dari esok. Lihat, dirimu hanya seorang anak manusia yang belum dewasa. Tak ada waktu bagimu tertawa, apalagi bermain petak umpet dengan anak tetangga. Tak masanya lagi, Nak.
Lihat adik mu, kau harus bisa mengganti bajunya sehabis mandi. Jangan lupa olesi dia minyak kayu putih, itu kebiasaan adik mu selama ini.
Pergilah ke sekolah esok, baca buku pelajaran mu dengan baik. Jangan terlalu kau ingat hari ini, meski teman mu bercerita soal aku, ayah dan kakak mu, anggap lah itu hanya canda mereka. Jangan catat peristiwa ini dalam buku harian mu, agar lusa kau tidak menangis lagi.
Terus lah berjalan, jangan lihat kami di sini. Tuntun dan jangan lepas tangan adik mu, ya. Lalui lah sisa hidup mu dengan doa dan nasihat mereka yang lebih tua. Tak bisa lagi aku memarahi mu, tak bisa lagi kalian bercekcok ria dengan kakak mu untuk mencuci piring kotor. Saatnya kau lakukan sendiri dari sekarang.
Berceritalah suatu saat nanti, katakan kepada semua orang bahwa kalian berhasil melewati hidup seorang diri. Berteriaklah kepada semua bahwa hidup ini tak seberat cerita mereka. Nak, teruslah berjalan…..
Hingga berita ini diterbitkan postingan ini telah disukai sekitar 19 ribu orang, dengan 9,9 ribu komentar, dan telah dibagikan sebanyak 3 ribu kali. Harapannya ada banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada Alpen dan Jecky serta korban lain dalam bencana ini.