Politik

Meryl Saragih Belajar Sosok Pemimpin yang Memanusiakan Manusia dari Walikota Surabaya

KawalSumut.Com – Walikota Surabaya Tri Rismaharini memberi pesan kepada anak-anak muda Sumatera Utara agar mau ikut berpartisipasi membangun negeri. Pesan ini disampaikan melalui Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Meryl Rouli Saragih dan Franky Partogi Wijaya melakukan kunjungan ke kediaman di tengah kunjungan kerja ke Surabaya, pada Jum’at (20/2).

“Tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau, kita bisa menolong orang lewat kebijakan politis kita,” ujar Risma.

Kebijakan politis ini bisa diperoleh jika anak-anak muda tidak apatis dan mau bergabung dengan partai. Risma mengajak anak-anak muda untuk bergabung dalam keluarga besar PDI Perjuangan.

Kunjungan yang dilakukan oleh Meryl dan Partogi tersebut juga dalam rangka silaturahmi dan sekaligus bertukar fikiran tentang Pilkada serentak yang akan digelar di 23 Kabupaten/Kota di seluruh Sumatera Utara.

Terkait dengan Pilkada yang akan digelar di Sumatera Utara, Meryl Rouli Saragih berharap bahwa pemimpin yang akan maju ke gelanggang Pilkada adalah pemimpin yang mampu menjadi contoh dan benar-benar berpihak untuk kesejahteraan rakyat.

“Tahun ini kita akan melaksanakan Pilkada serentak di Kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Tentunya kita memerlukan pemimpin yang benar berbuat untuk kesejahteraan rakyat dan menjadi role model untuk pembangunan dan kemajuan di Sumatera Utara. Dan saya berharap anak muda yang mengambil peran tersebut,” ujar Meryl.

Meryl berharap anak muda harus mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Generasi muda harus mempunyai jiwa kepemimpinan karena nantinya amanah untuk memimpin bangsa ini akan diemban oleh generasi millenial saat ini.

Meryl mengaku banyak terinspirasi dan belajar dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, Risma merupakan seorang pemimpin yang mampu mensejahterakan kota yang dipimpinnya dengan meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Meryl menilai, sebuah daerah maju tidak hanya karena pembangunan kota secara fisik semata tapi juga bagaimana menghargai masyarakat dengan rasa kemanusiaan yang kental serta bekerja dengan hati dan keikhlasan.

“Dari sini saya mengerti bagaimana membawa manusia dalam pembangunan harus di lihat secara utuh agar bisa di tangani secara utuh. Bagaimana seorang pemimpin bekerja dengan hati dan dapat memanusiakan manusia tentu dengan pendekatan kebijakan yang berpihak pada manusia,” ucap Meryl.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Risma tersebut adalah pesan moral yang sangat luar biasa tentang bagaimana bekerja dengan hati dan selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat.

“Lihat saja Bu Risma lebih memilih mengalokasikan dana pembangunan untuk membuka lowongan pekerjaan dengan memilih memperkerjakan masyarakat daripada membeli truk sampah yang tujuannya jelas untuk meningkatkan sinergitas antara pemimpin dan masyarakat dalam membangun Kota Surabaya,” tutur Meryl.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close