KawalSumut.Com – Kasim Sembiring (50) menjadi korban perampokan sadis di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (23/6). Dua pahanya ditembak senjata api lalu uangnya Rp 100 juta raib dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Tiga Panah, AKP Ramli Simanjorang, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 13.45 WIB. Awalnya korban bersama anaknya Noprida (27), baru mengambil uang Rp 100 juta di Bank Sumatera Utara Kabanjahe. Uang tersebut lalu dimasukkan ke kantung plastik hitam.
Kemudian korban dan anaknya meninggalkan bank dengan menaiki mobil Toyota Yaris warna merah. Saat itu korban yang mengemudikan mobil, sementara uang Rp100 juta diletakkan di jok tempat duduk yang diduduki anak korban.
“Lalu saat berada di TKP ada pria yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam menegur korban dan mengatakan bahwa ban mobilnya bocor. Selanjutntya korban meminggirkan mobilnya ke dalam halaman parkiran warung rumah makan Tasak Telu Neo Cica,” ujar Ramli saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Saat dicek, kata Ramli, korban dan anaknya melihat kondisi ban mobil bagian belakang kiri memang bocor karena terkena paku besi. Lantaran lokasi kejadian dekat rumah makan, anak korban pergi sebentar membeli makanan, sementara korban berusaha mengganti ban mobil sendirian. Di saat itu, diduga perampok merampas uang korban dan melukai kedua paha korban dengan senjata api.
“Beberapa saat kemudian anak korban mendengar suara letusan sebanyak 2 kali, pada waktu itu pelapor (anak korban) sempat melihat salah seorang pelaku saling tarik (dengan korban) dan pelaku berhasil mengambil kantungan plastik yang berisikan uang Rp 100 juta,’’ ujar Ramli.
Kedua pelaku pun langsung kabur mengendarai sepeda motor matic warna hitam. Usai kejadian, korban mengalami luka tembak di kedua pahanya.
Kemudian pemilik rumah makan Jambore Tarigan, menghubungi personil Polsek Tigapanah. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Efarina Brastagi untuk mendapatkan pertolongan. Sementara kedua pelaku masih terus dikejar.
“Hingga saat ini polisi terus menyelidiki kasus ini beberapa tindakan telah dilakukan mulai dari cek TKP, memeriksa saksi, mengamankan BB (barang bukti), kordinasi dengan Satres Polres Tanah Karo untuk lidik hingga Cek CCTV Bank Sumut Kabanjahe,” ujar Ramli.
