PSMS Medan harus menerima kekalahan dari Arema FC dengan skor telak 5-0 untuk Arema FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu sore (28/10). Arema naik ke posisi 8 klasemen Liga 1 Indonesia dengan nilai 38. PSMS dengan hasil ini makin mendekam ke dasar klasemen.
Babak pertama usai dengan skor 4-0 setelah dua gol Makan Konate dan masing-masing satu gol dari Dedik Setiawan serta Dendi Santoso membawa arek-arek Malang unggul. Arek-arek Malang benar-benar menghabisi Ayam Kinantan. Ketika semua orang yakin laga di Stadion Kanjuruhan Malang ini akan usai dengan skor 4-0, sang pemain pengganti yang masuk di menit 56 ini menambahkan satu gol lagi berkat assist dari Dedik.
Memasuki babak kedua PSMS mencoba bangkit untuk memperkecil ketinggalan. Tim asuhan Peter Butler itu mencoba menguasai permainan. Namun kuatnya barisan pertahanan Arema yang dikomandoi Hamkah Hamzah dkk masih menyulitkan PSMS menciptakan gol. Skuat Ayam Kinantan tampak kesulitan untuk memecah kebuntuan.
Alih-alih memperkecil ketinggalan, PSMS juatru kembali kebobolan. Kali ini giliran Hardianto pada menit ke-80. Menerima umpan mendatar dari sektor kanan, langsung menceploskan bola. Gawang Dhika Bhayangkara pun kembali alami kebobolan.
Hal ini lantas membuat para pendukung Ayam Kinantan kecewa. Mereka mengungkapkan beragam kekesalannya di akun official milik PSMS Medan. Tak jarang yang tetap memberi semangat kepada PSMS Medan untuk segera bangkit.
Namun, lagi kekalahan PSMS Medan kali ini membuat para pendukung PSMS mempertanyakan performa Ayam Kinantan yang kian menurun ini kepada Edy Rahmayadi selaku pembina PSMS Medan.
Sebelumnya, di hadapan Edy Rahmayadi PSMS juga harus dipermalukan Mitra Kukar di kandangnya sendiri. PSMS Medan harus puas mengakui keunggulan Mitra Kukar seusai tumbang dengan skor 1-3 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 musim 2018 di Stadion Teladan, Medan, Selasa (23/10).
