KawalSumut.com – Mendapatkan kabar mengenai kelangkaan Masker di Kota Medan, pihak Kepolisian melakukan pengecekan ke gudang-gudang distributor masker. Setelah dilakukan pengecekan ternyata stok masker di gudang penyalur memang kosong.
Pengecekan ini dilakukan oleh unit ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (4/3/2020). Petugas mengecek gudang salah satu penyalur masker di kawasan Jalan Sei Sikambing, Medan, Sumatera Utara.
“Kita melakukan penyelidikan terhadap salah salah satu perusahaan penyalur masker terkait langka dan tidak adanya masker dijual di pasaran. Juga harga masker yang sangat tinggi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak.
Maringan menyebutkan awalnya petugas menjumpai pemilik perusahaan tersebut. Kemudian pemilik menjelaskan stok masker dari tiga distributor di Jakarta memang berkurang.
“Petugas kemudian mengecek ke gudang didampingi pemiliknya. Hasilnya, benar bahwa stok barang Sensi masker sudah tidak ada lagi,” sebut Maringan.
Menurut keterangan penyalur, masker sebelumnya dijual dengan harga Rp 15 ribu per kotak dari distributor di Jakarta. Namun sekarang harga masker mencapai Rp 100 ribu per kotak. Pihaknya pun menjual ke pengecer dengan harga Rp 110 ribu per kotak.
“Keterangan dari pihak pemilik perusahaan penyalur, langkanya masker disebabkan oleh pembelian dalam jumlah besar dilakukan melalui online shop. Kemudian pihak pabrik masker mengalihkan hasil produksi masker ke negara China,” ujar Maringan.
Masker memang langka di Medan. Selain masker, hand sanitizer juga mulai sulit dicari di berbagai apotek di Medan.
Pemilik apotek menyebut masker dan hand sanitizer langka gegara virus corona yang mewabah di berbagai negara. Sejauh ini, belum ada kasus warga positif virus corona atau covid-19 di Sumut.