Ramai

Edy Rahmayadi Permalukan Bangsa Indonesia

Lagi, Edy Rahmayadi Ketua Umum PSSI kedapatan ingkar janji mengenai kejelasan status Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol. Dilansir dari CNN, Edy menjanjikan akan mendatangkan Luis Milla ke Indonesia Kamis (18/10) lalu..

“Luis Milla sedang melakukan pendalaman kewajiban pelatih. Dia baru selesai dan Insyaallah dia hari ini (Kamis 18/10) sampai. Hari ini Luis Milla datang,” tegas Edy dalam wawancara di CNN TV.

Satu bulan jelang Piala AFF 2018 bergulir, kursi pelatih Timnas Indonesia masih belum dipastikan. Nama Luis Milla yang sebelumnya melatih Timnas Indonesia U-23 disebut akan menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF.

Kabar itu tak kunjung pasti setelah Luis Milla tidak juga kembali ke Indonesia pasca Asian Games 2018. Sejumlah sumber mengungkapkan Milla tidak kunjung kembali ke Indonesia karena pihak PSSI tidak membelikan tiket pesawat.

Hal itu diungkapkan Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi yang yang masih menjalin komunikasi intensif dengan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.

“Saya belum dapat kabar kepastian. Tapi, semalam dia [Luis Milla] bilang tinggal tunggu tiket dan tidak mengerti kenapa sampai saat ini tidak dibelikan [PSSI], dia tidak tahu. Tadi malam bilangnya,” kata Syarif Jumat (19/10).

Syarif mengungkapkan Milla sebenarnya sangat ingin kembali ke Indonesia. Bahkan, istri Milla, Maria Luisa juga sudah menyarankan agar suaminya pulang ke Indonesia. “Saya sedih melihatnya,” Syarif menambahkan.

Syarif berharap Milla kembali menangani skuat Garuda dalam waktu dekat demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Rumor tersebut juga membuat sejumlah akun Instagram pendukung sepak bola Indonesia terutama Timnas Indonesia berinisiatif menggalang donasi untuk Luis Milla.

Ini bukan kali pertama, Luis Milla diperlakukan tidak adil oleh PSSI. Sebelumnya Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga terancam mendapat sanksi FIFA jika tak segera membayar gaji Luis Milla sebanyak tiga bulan atau setara dengan Rp 6 milliar

Tentu saja hal ini menjadi catatan buruk PSSI sebagai lembaga resmi yang menaungi persepakbolaan di Indonesia. Bagaimana Timnas Indonesia bisa maju, jika birokrasi federasi sepakbolanya saja tidak mampu menjaga nama baik Timnas itu sendiri.

Faktanya, hari ini hasil rapat Komite Exco PSSI memutuskan Bima Sakti menjadi pelatih kepala timnas senior Indonesia, Minggu (21/10) dan bukan Luis Milla. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Alamsyah Satya Sukawijaya.

“Pelatih kepala timnas Indonesia diputus rapat Exco hari ini, Bima Sakti menggantikan Luis Milla sebagai pelatih kepala,” kata Yoyok Sukawi, sapaan akrab Alamsyah, kepada BolaSport.com.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close