Infrastruktur

Edy Rahmayadi Berencana Pindahkan Kantor Walkot, Pemko Medan Heran

KawalSumut.Com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berencana akan memindahkan Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis ke Asrama Haji di Jalan Abdul Haris Nasution, Medan.

“Kemarin sudah saya panggil wali kota Medan. Ini (asrama Haji) akan kita kasih kan menjadi kantor wali kota Medan,” ujar Gubernur Edy di Asrama Haji Medan, Jl Ahmad Yani, Medan Johor, Kamis (5/12/2019).

Menurut Edy, Pemindahan Kantor Walikota Medan ini dimaksudkan untuk memperbesar gedung kantor Walkot Medan. Pemindahan kantor Walkot Medan ini seiring dengan pemindahan Asrama Haji ke kawasan dekat Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

“Wali kota Medan itu besar, dia adalah ibu kota Sumatera Utara, di wilayah Medan. Asrama Haji ini dibikin karena lapangan terbang di Polonia, karena lapangan terbang kita sekarang di Kualanamu. Asrama ini akan saya pindah di Islamic Centre,” jelas Edy.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan merasa heran dan mempertanyakan pernyataan yang dilontarkan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi terkait wacana pemindahan kantor wali kota.

“Belum pernah bicara, kenapa muncul wacana seperti itu (perpindahan kantor wali kota) ,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga ketika dikonfirmasi, Kamis (4/12).

Menurut Irwan, pemindahan kantor wali kota tidak semudah dan segampang membalikkan telapak tangan. “Ke mana rencananya mau di pindahkan, Asrama Haji, ya. Itu aset siapa, Kementrian Agama, apa mereka mau menyerahkannya? Selain itu, apa sudah ada kajiannya,” ungkapnya.

Rencana perindahahan kantor, diakuinya sudah pernah dibahas di internal Pemko Medan. Di mana, lahan eks Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Yos Sudarso yang menjadi target. Namun, permohonan penyerahan aset dari Kementerian BUMN sampai hari ini belum pernah direspon.

“Kalau Pemko Medan mau urus pindah, ya di internal Pemko Medan yang bahas, kecuali mungkin kantor gubernur yang di Jalan Diponegoro pindah, di tempat itu menjadi kantor wali kota, karena itu aset Pemprov Sumut akan lebih mudah. Ini aset punya instansi lain, kan tidak mudah, dan segampang itu. Semua butuh kajian,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyatakan akan memindahkan Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis akan dipindah ke Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Medan. Sedangkan Gedung Asrama Haji nantinya pindah ke kawasan Bandara Kualanamu, persisnya dekat rencana pembangunan sport center dan Rumah Sakit Haji.

Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi di sela pemaparan master plan Sport Center oleh konsultan perencana, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (4/12/2019).

“Eh ini bukan karena kebetulan di daerah sana rumah saya, tapi memang karena itu (Asrama Haji) yang bisa dan strategis. Jangan pula kau bilang eh karena dekat rumah gubernur,” ujar Edy.

Edy menyebut sudah selayaknya Wali Kota Medan memiliki kantor yang representatif. Kantor yang ada saat ini, selain sempit juga karena letaknya yang berada di pinggir sungai. “Kalau didorong sedikit saja itu udah ambruk ke sungai,” ujar Edy bercanda.

“Setuju kalian itu (kantor wali kota) pindah?”, tanya Edy kepada peserta pemaparan antara lain para Kepala OPD Pemprov Sumut itu. “Setuju,” jawab peserta serentak.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close