Kawal Sumut, Tobasa. Proses pencarian terhadap dua korban yang dinyatakan hilang dalam bencana alam longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang terjadi pada Rabu malam masih terus dilakukan. Jumat (14/12/18), Poldasu menurunkan tim beserta anjing pelacak.
Berdasarkan informasi di lapangan, proses pencarian 2 korban lainnya semakin sulit setelah terjadi longsor susulan ketigakalinya pada Kamis (13/12) malam di lokasi kejadian. 3 unit alat berat diturunkan, namun terkendala material longsor susulan yang memperparah timbunan material longsor.
Selain tim Poldasu, turun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tobasa, Basarnas Pos Pembantu Dfanau Toba, TNI, Satpol PP, Dinsos, dan warga sekitar. Sayangnya hingga Jumat siang sekira pukul 12.30 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.
Seperti diketahui, dua korban hilang yakni atas nama Sutan Japri Marpaung (35) dan Kasmer Marpaung (45). Kasmer merupakan salah satu pemilik rumah dari 3 rumah yang tertimbun longsor. Sedangkan, Sutan sendiri merupakan kerabat korban yang membantu pencarian.
Sutan dinyatakan hilang saat terjadi longsor susulan keduakalinya pada Rabu pagi. Hilangnya Sutan bersamaan dengan alat berat PT Inalum yang jatuh kejurang saat longsor susulan.
(Sumber: newtapanuli.com)
