Kondisi jalan lintas umum (Jalinsum) dari Gunungtua-Padang Sidimpuan di sejumlah titik sudah banyak yang rawan longsor dan amblas.
Salah satu titik yang paling rawan tepatnya di wilayah desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) rawan mengalami longsor.
Pasalnya, bagian pinggir aspal badan jalan sudah terlihat rawan longsor dan amblas akibat tergerus oleh air hujan yang dalam beberapa hari ini intensitasnya cukup tinggi.
Pantauan Metro Tabagsel, kondisinya sudah cukup membahayakan bagi pengendara terutama yang melintas di malam hari, jika tidak segera ditanggulangi.
Untuk meminimalisir dan langkah pertama pencegahan terjadinya kecelakaan, petugas juga sudah terlihat memasang rambu-rambu penanda di sekitar badan jalan yang nyaris amblas tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Baik Harahap (28) mengatakan, kondisi badan jalan yang nyaris longsor tersebut sudah cukup lama dan semakin parah akibat diguyur hujan yang cukup deras dalam beberapa hari belakangan ini.
“Saat musim hujan seperti saat ini, rawan longsor itu, pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Rambu-rambu juga sudah ada kok di sekitar badan jalan yang mau longsor itu,” katanya, Minggu (4/11/2018).
Dirinya berharap, pemerintah setempat melaui dinas terkait dapat segera memperbaiki atau menanggulangi kerusakan tersebut sebelum semakin parah dan memakan korban terhadap pengguna jalan.
Senada, Putra Siregar (36) seorang pengguna jalan lainnya mengaku sudah cukup lama melihat kondisi jalan yang rawan longsor tersebut.
Katanya, kondisi jalan tersebut cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas malam hari, mengingat letaknya yang berada di bagian jalan yang agak menikung.
“Kita berharap segera diperbaiki, karena jalan ini merupakan jalur lintas utama Gunungtua-Padang Sidimpuan,” harapnya.
(Sumber: metrotabagsel.com)
