Regional

Imbas Pembangunan Balige By Pass, Sumur Siguti Tergenang 3 Meter

Mual (Sumur) Siguti yang berada di Desa Sianipar Sihailhail, Kecamatan Balige, Tobasa merupakan sumber air bagi sejumlah warga sekitar. Di samping itu, warga sekitar juga meyakini bahwa sumur tersebut salah satu peninggalan Raja Sisingamangaraja XII.

Namun sangat disayangkan, kini Mual tersebut tergenang air dan lumpur akibat proses penimbunan jalan Balige By Pass.

Hal itu diakui Kepala Desa Sianipar Jumarar Sianipar. Menurutnya, ada sejumlah warga yang setiap hari mempergunakan air sumur tersebut, apalagi ketika air PDAM di daerah itu macet. Seperti warga Dusun III Desa Sianipar, dan sebahagian warga Desa Lumban Gorat.

Bukan itu saja, katanya oleh warga sekitar mengenal bahwa sumur tersebut adalah bukti sejarah peninggalan pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja.

Justru itu tidak jarang pengunjung datang dari luar daerah untuk mengambil air dari Mual Siguti untuk dijadikan obat. Sehingga sangat disayangkan sumur tersebut kini tidak dapat digunakan.

“Tadi pagi saya lihat, ada sekitar 3 meter tergenang air. Sehingga tidak dapat lagi digunakan masyarakat,” kata Jumarar, Kamis (18/10).

Menurutnya, kondisi itu terjadi akibat proses penimbunan Jalan Balige By Pass yang menyebabkan saluran parit di daerah itu tumpat. Di mana gorong-gorong pada lintasan jalan Balige By Pass terlalu kecil, sehingga gampang tersumbat saat hujan deras yang membawa material.

Untuk itu, pihaknya berharap agar rekanan yang sedang mengerjakan pembangunan Balige By Pass tersebut segera mengatasi persoalan itu. Solusinya, dengan membangun gorong-gorong yang lebih besar, sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.

“Kita minta dilakukan perbaikan. Gorong-gorong yang sekarang itu terlalu kecil, lebih kecil dari diameter drum. Jadi harus dibangun yang lebih besar,” pintanya.

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close