InfrastrukturRegional

Pemkab Tobasa Dituding Tidak Seriusi Amanah Jokowi

Pesan Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba sebagai event tahun di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dituding tidak mendapat keseriusan dari pemerintah daerah itu. Pasalnya, hingga pertengahan Oktober 2018 belum ada tanda-tanda dilaksanakan even tersebut.

Kondisi ini mendapat kritisan dari masyarakat Tobasa. Seperti pernyataan Berlin Marpaung, warga Balige. Menurut aktivis Merah Putih Nusantara ini, pada saat perhelatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang dilaksanakan di Balige, Kabupaten Tobasa pada Minggu tanggal 21 Agustus 2016 lalu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya berpesan agar pemerintah setempat menjadikan Karnaval Pesona Danau Toba sebagai even tahunan di daerah itu, yang tujuannya untuk meningkatkan sektor pariwisata.

Namun hingga pertengahan November 2018, belum ada tanda-tanda akan dimulainya perhelatan itu.

“Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba pertama digelar bulan Agustus 2016. Kemudian ditahun 2017, Karnaval itu sempat dijadwalkan Minggu 26 September, lantas diundur menjadi tanggal 10 September. Kemudian untuk tahun ini, kita belum tau kapan even itu dilaksanakan. Kondisi ini disinyalir akibat ketidaksiapan Pemkab Tobasa, ketikdak seriusan pemerintah setempat melaksanakan amanah Presiden Jokowi,” tutur Berlin ketika diwawancarai, Kamis (25/10).

Menurutnya, even-even seperti ini perlu dipertahankan untuk menarik minat kunjungan wisata di daerah itu. Tentunya dengan mempertahankan ciri khas, termasuk waktu pelaksanaannya. Dengan demikian, calon wisatawan dapat mengatur waktunya untuk datang berkunjung.

“Jika pelaksanaan suatu even itu tidak tepat waktu, jelas tidak mengundang niat wisatawan. Apalagi tanpa promosi. Seperti hingga hari ini, belum ada tanda-tanda dilaksanakannya karnaval di Tobasa,” jelasnya.

(Sumber: metrotabagsel.com)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close