Ramai

Satpol PP Medan Akan Razia Perokok di Ruang Publik

KawalSumut.Com – Pemerintah Kota Medan akan menindak masyarakat yang merokok di tempat yang telah dilarang. Satpol PP Kota Medan akan menyisir area sekolah, perkantoran, hingga rumah sakit (RS).

“Kita sedang melakukan penindakan kepada setiap warga yang merokok di lokasi yang sudah dilarang. Termasuk kantor-kantor pemerintahan di Kota Medan,” kata Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap, dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/11/2019).

Namun Rakhmat tidak menyebutkan secara detail kantor mana saja yang akan disasar. “Kita akan melakukan penertiban juga di kantor-kantor pemerintahan. (Lokasi) Pastinya dimana, nanti kita sampaikan,” sebut Rakhmat.

Rakhmat menyebutkan tempat yang dilarang merokok itu meliputi fasilitas kesehatan seperti RS, tempat proses belajar mengajar, tempat ibadah, tempat umum dan fasilitas umum, tempat bermain anak, dan tempat kerja.

“Hal ini sudah tertuang dalam Perda Kota Medan No 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Kemudian, pelaksanaannya diatur dalam Perwal Kota Medan No 35 tahun 2014. Jika kedapatan, perokok akan ditindak di tempat yang telah dilarang,” sebut Rakhmat.

Menurut Rakhmat, pihak Satpol PP bersama instansi terkait sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi kepada warga. Untuk itu, pihaknya pun menindak para perokok yang kedapatan merokok di kawasan telah dilarang.

“Kita pada Kamis (28/11) kemarin telah melakukan penindakan di halaman parkir Mesjid Raya Al-Mashun Medan. Ada sejumlah warga yang diamankan. Mereka langsung disidangkan di tempat. Karena di lokasi telah disediakan perlengkapan persidangan, termasuk hakim dari PN Medan, panitera, dan jaksa dari Kejari Medan,” sebut Rakhmat.

Setelah disidangkan, para pelanggar dipersilahkan untuk membayar denda sesuai yang tercantum dalam peraturan tersebut.

“Kita bukan melarang warga untuk merokok, mereka harus merokok di luar lokasi KTR demi menjaga ketertiban sekaligus melindungi kesehatan warga yang tidak merokok. Mari kita ciptakan Kota Medan Ini menjadi kota yang humanis, bukan egois,” tambah Rakhmat.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close