Kawal Sumut, Medan. Waktu menuju kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tinggal semakin tipis yaitu berlangsung September 2019 mendatang.
Namun, hingga hari ini, skuat sepakbola Sumut tak kunjung dibentuk disebabkan gelaran Porprovsu yang ditunda hingga Juni 2019 mendatang.
Hal ini cukup miris mengingat untuk mendapatkan hasil baik di gelaran PON sebuah tim seharusnya sudah jauh hari dibentuk.
Apalagi ditambah hasil minor yang didapat tim sepakbola Sumut di ajang PON 2016 Jabar takluk di babak penyisihan.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis menerangkan untuk mengakali waktu Porprov yang tertunda telah mengizinkan Asprov untuk menyeleksi tim pada Januari 2019 awal.
“Makanya kita kasih izin PSSI sudah muali jalan Januari 2019. Nanti PSSI sudah membentuk tim, tim PSSI inikan anggaplah seratus persen kemudian nanti ada Porprov dari sini juga bisa diambil. Kemudian diseleksi lagi baru kita persiapkan Porwil di bulan 9, jadi kita punya waktu,” ungkapnya kepada Tribun, Rabu (19/12/2018) di Kantor KONI Sumut, Medan.
Nantinya tim ini akan mulai berjalan di Januari dan memiliki tambahan waktu.
“Inikan sudah mulai jalan latihan, tim inikan bisa disisip juga nanti. Jadi tinggal bagaimana tim pelatih meramunya nanti. Yang kita kasih ke pelatih itu kan pemain yang sudah jadi harusnya kalau di usia 22 tim yang sudah jadilah itu,” jelasnya.
Bagi, John waktu yang singkat itu tidak akan menganggu persiapan tim sepakbola Sumut.
“Pelatih itu tidak mungkin yang dikasih dari nol atletnya, yang pasti sudah pemain bolalah. Nanti masalah bagaimana teknik yang dilakukan itu terhadap timnya,” cetusnya.
Ia menegaskan target awal tim Sumut adalah bisa lolos babak kualifikasi menuju PON 2020 terlebih dahulu. “Sepak bola ini kan tidak bisa kita lihat sekarang, kita lihat nanti di Pra Kualifikasi PON. targetnya lulus dulu lah,” pungkasnya.
(Sumber: tribun-medan.com)
