Kawal Sumut, Sipirok. Lagi lagi, pemandangan miris tentang kerusakan jalan dan jembatan terus menjadi tontonan bagi masyarakat setiap hari, khususnya pengguna jalan. Karena itu, harus tetap hati-hati.
Apalagi jika melintasi ruas jalan provinsi Sipirok-Arse, tepatnya di Aek Sisere, sekitar perbatasan Kelurahan Bunga Bondar, Kecamatan Sipirok dengan Desa Pinagar, Kecamatan Arse.
Pemerintah melalui instansi terkait, perlu melakukan perhatian dan penanganan yang lebih serius dengan jembatan plat beton yang hanya memiliki panjang sekitar 4 meter tersebut. Pasalnya, jembatan plat beton yang baru beberapa tahun diperbaiki, sudah ambruk kembali dan diganti dengan batang kelapa.
Amatan Metro Tabagsel, posisi jembatan plat beton yang berada ditikungan sangat rentan mengakibatkan kecelakaan. Belum lagi, kondisi jalan menurun dan rusak parah di sekitar plat beton itu.
Kendaraan yang melintas juga harus saling menunggu dan penuh hati hati. Agar terhindar dari bahaya. Sebab, jembatan batang kelapa yang ada, hanya bisa dilalui satu arah saja.
Informasi dari masyarakat setempat mengatakan, jembatan plat beton anjlok karena pondasinya roboh. Untuk mengatasi putusnya hubungan menuju Kecamatan Arse, Saipar Dolok Hole (SDH) dan Aek Bilah, masyarakat dan petugaspun berupaya membuat jembatan darurat dari batang kelapa. Walau belum aman, namun setidaknya hubungan lalu lintas tidak putus.
“Mudah-mudahan kondisi ini cepat ditangani, karena jalur ini sangat vital manfaatnya bagi masyarakat di wilayah ini,” terang warga D Simatupang (61).
