Berita SUMUTKesehatan
Sosialisasi Program BPJS Kesehatan Yang Digelar Oleh Sihar Sitorus Disambut Antusias Masyarakat Labura

Aek Kanopan,KawalSumut.com- Warga Masyarakat Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dengan antusias menyambut sosialisasi Program BPJS Kesehatan yang dilaksanakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S., B.A., M.B.A, di Aula Kantor Bupati Labura di Aek Kanopan ( Sabtu,8 Maret 2025 ).
Sekitar 250 orang masyarakat Labura mengikuti sosialisasi tersebut dan di hadiri oleh Kepala Bagian Pelayanan Mutu Kepesertaan BPJS Cabang Kisaran, Prabu Dian Sori Siregar, S.Kom., MM., CCSA., MOP., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labura fraksi PDI Perjuangan Endurad Silver Sitorus,S.T, Perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah Labura, dr. Rivan, Perwakilan Dinkes Kabupaten Labura, Taufik yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Labura serta tampak hadir perwakilan DPC PDI Perjuangan serta perwakilan dari PAC PDI Perjuangan Kabupaten Labura.
Dalam sambutannya Sihar Sitorus menyampaikan bahwa masih ada sekitar 40.000 jiwa di Kabupaten Labura uang belum menjadi peserta program JKN dan memiliki kartu BPJS berdasarkan data yang dia peroleh.
“Sekitar 40.000 jiwa di Kabupaten Labura ini yang belum tersentuh Program JKN ,maka hari ini kami mengajak seluruh perangkat pelayanan kesehatan dan perangkat BPJS agar apat mengedukasi masyarakat Labura untuk hal ini”,ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labura Fraksi PDI Perjuangan Endurad Silver Sitorus,S.T, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Anggota Komisi IX DPR RI di Labura dalam rangka sosialisasi program JKN.
“Untuk saat ini kami hanya bisa memfasilitasi untuk tidak banyak dari masyarakat yang masuk ke BPJS Sosial. Dan itu hanya bisa dilakukan di akhir bulan dengan kuota yang dibatasi.Kalau bisa dari pemerintah pusat untuk memberikan BPJS Sosial, saya siap memberikan data – datanya”,katanya.
“Kami siap memfasilitasi kebutuhan pusat agar dapat membantu masyarakat Labura mendapatkan BPJS Sosial sehingga HCU di Labura dapat tercapai dengan maksimal tahun ini”,lanjut Silvester.
Bertindak sebagai narasumber, Kepala Bagian Mutu Pelayanan Kepesertaan BPJS Cabang Kisaran Dian Sori Siregar, S.Kom., MM., CCSA., MOP. memaparkan pentingnya mengikuti program JKN dari pemerintah.
“Alasan pertama adalah pembiayaan kesehatan yang mahal nah BPJS berfungsi sebagai tabungan atau cicilan biaya kesehatan dapat tercover oleh BPJS Kesehatan”,kata Prabu Sori.
Prabu Sori memaparkan bahwa sampai dengan 31 Januari 2025 cakupan BPJS sudah mencapai 98 persen dengan jumlah peserta sekitar 278 juta jiwa di seluruh Indonesia sedangkan khusus Kabupaten Labura masih terdapat 44.191 orang yang belum mengikuti program JKN tersebut
“Hal ini diharapkan songkongan dari pemerintah pusat agar dapat mengakomodir kebutuhan tersebut sehingga tercipta hasil target sesuai dengan yang diharapkan”,tuturnya.
Prabu Sori mengurai tentang jenis – jenis, segmen dan proses pelaksanaan dari klaim BPJS kepada masyarakat Labura dan juga langkah – langkah yang harus dilakukan agar dapat dipahami dengan seksama oleh seluruh masyarakat yang hadir.
“Pada tahun 2014 ada 2528 perhari orang yang mengakses program BPJS dan sekrang di tahun 2024 ada 1.6 juta perhari orang yang mengakses program tersebut. Dan BPJS Kesehatan telah membayarkan sekitar 34.7 trilliun klaim kepada peserta BPJS”, papar Prabu Sori.
“Jadi BPJS sangat membantu sekali menangani masalah pelayanan kesehatan dengan cara yang sederhana. Jika ada pihak yang melakukan pelayanan yang tidak menyenangkan atau tidak sesuai dengan peraturan pelaksanaan, maka masyarakat bisa menghubungi petugas BPJS Satu (Setia Membantu) yang ada di setiap tempat layanan kesehatan di wilayah anda berada”,tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar BPJS dari peserta dan pihak penyelenggara. Di penutup acara Sihar Sitorus memberikan statementnya kepada seluruh peserta yang hadir.
“Ada 3 pilar penting dalam program JKN ini yakni petugas BPJS, perangkat pelayanan kesehatan apakah itu Puskesmas atau Rumah sakit dan masyarakat.Dimana ketiganya harus senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi. Dan yang selanjutnya keselamatan manusia adalah lebih dahulu dari administrasi apapun. Dan saya selalu Wakil Rakyat di DPR RI khususnya di Komisi IX berkomitmen menjalankan program pemerintah dan memberikan kritik membangun untuk kemajuan masyarakat Indonesia, tanpa melihat dari sudut pandang politik manapun itu”,tegas Sihar Sitorus d akhir kalimat.
Acara ditutup dengan pemberian “lucky draw” kepada 30 peserta terpilih untuk mendapatkan pendaftaran BPJS Kesehatan dengan mendapatkan gratis pembayaran iuran di 3 bulan pertama dari Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan itu. (Irwansyah)