Olah Raga
Trending

Meski Menang Julius Raja Kecewa Terhadap Kelakuan Ultras PSMS

KawalSumut.com – Kemenangan perdana PSMS Medan di Liga 2 musim 2020 ternoda. Pertandingan kontra AA Tiga Naga di Stadion Teladan, Minggu (15/3/2020) kemarin sempat terhenti sekitar lima menit.

Pertandingan yang dimenangkan tuan rumah tersebut dihentikan sementara oleh wasit karena kelompok suporter Ultras 1950 yang berada di tribun utara menyalakan flare dan asapnya memasuki lapangan pertandingan. Para suporter di tribun lain pun kesal dengan ulah suporter yang dikenal dengan sebutan Ultras 1950 ini.

Sontak terjadi kericuhan. Sempat terjadi lempar-lemparan dengan suporter lainnya.

Aparat kepolisian pum turun tangan dan akhirnya mampu menghentikan kericuhan.

Ketua Panpel PSMS, Julius Raja menyesalkan terjadinya kericuhan tersebut.

Pria yang sering dipanggil King ini menyebut PSMS akan menerima denda akibat ulah suporter tersebut.

“Kita menyesalkan karena ini laga perdana. Padahal sudah menang PSMS 2-1. Tapi ulah suporter menyalakan flare saat pertandingan membuat pertandingan sempat terhenti. Sudah pasti kita bakal kena denda besar ini,” katanya seusai pertandingan.

Pihak Panpel, lanjut Julius, akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Bahkan panpel akan melarang suporter Ultras 1950 hadir ke Stadion Teladan saat PSMS main.

“Dugaan kami ini ada orang di balik ini, yang mau bikin rusuh PSMS. Makanya ini mau dibawa ke ranah hukum. Biar polisi yang mencari siapa orang di balik kerusuhan ini,” ungkapnya.

“Kami dari Panpel juga akan melarang mereka hadir ke Stadion setiap PSMS main. Kalau bisa seterusnya tidak boleh lagi masuk. Karena katanya cinta PSMS, tapi malah bikin ulah,” tambahnya.

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close