Sekretaris Umum Persatuan Angkat Besi-Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Sumatera Utara, Syafaruddin Lubis mengatakan, buruknya kondisi fasilitas dan peralatan latihan saat ini merupakan kendala yang dihadapi PABBSI Sumut sehingga menyulitkan para atlet untuk bisa berlatih secara maksimal.
Kondisi fasilitas latihan yang sudah cukup tua tersebut juga menjadi penyebab para atlet PABBSI Sumut kurang bisa menorehkan prestasi yang benar-benar maksimal di sejumlah event.
“Peralatan kami kan sudah cukup tua. Kita ditekan juga untuk prestasi. Ya kalau menggunakan dana dari pengurus tidak mampulah. Karena gak sikit duit, satu set itu bisa seratus sekian juta,” ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (1/1/2019).
Syafaruddin menjelaskan untuk melatih atlet secara maksimal dan meraih hasil maksimal, perlu adanya pembaruan fasilitas latihan para atlet PABBSI Sumut sesegera mungkin.
Sebab menurutnya, jika sarana dan prasarana tidak disiapkan sebaik mungkin, akan sulit bagi Sumut meraih hasil gemilang di cabang olahraga angkat besi, maupun angkat berat. Apalagi untuk bisa bersaing dengan provinsi lain yang berprestasi di Cabor tersebut.
“Tanpa ada dukungan penuh dari pemerintah setempat, tak ada yang berhasil. Bagaimana kita mau dapat hasil yang maksimal? Janji kemarin gedung PABBSI kita itu mau diperbaiki, mudah-mudahan tahun ini terealisasi. Keberhasilan cabang olahraga ini kan bukan keberhasilan pengurus, tetap juga yang dilihat pemerintah Sumut,” terangnya.
Syafaruddin juga mencontohkan bagaimana Lampung bisa jadi salah satu pengumpul medali terbesar di PABBSI. Semua itu katanya, tak lepas dari adanya dukungan penuh dari Pemerintah daerahnya.
“Kalau untuk peralatan itu, lima tahun itu masih cukup bagus. Karena atlet kita tidak banyak seperti atlet lain. Lampung itu kondisi alat 70% sudah tidak dipakai mereka, sudah dilelang. Jadi kalau mereka pengumpul medali terbesar, ya kita jangan kaget. Ya memang pantas karena pemerintahnya juga mendukung untuk cabang olahraga PABBSI,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sebagai pengurus provinsi PABBSI Sumut Syafaruddin pun mengharapkan kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara dan KONI Sumut untuk memperhatikan dan segera bisa mengganti peralatan yang sudah tua dengan peralatan yang baru.
Dengan dukungan pemerintah dan KONI Sumut, dia yakin PABBSI akan bisa semakin maju dan menorehkan prestasi yang lebih baik ke depannya.
“Karena sudah cukup dekat di PON ini. Kalau bisa tahun ini sudah bisa diwujudkan lah sebelum kita berangkat, kalau bisa sebelum sebelum porwil ini sudah harus ada peralatan. Apalagi kita nanti menjadi tuan rumah PON 2024. Kan itu ada tiga cabang kita punya itu, angkat besi, angkat berat, dan binaraga. Karena olahraga ini maju dan besarnya itu harus semua sektor turun tangan, baik pemerintah, KONI Sumut, dan pengurusnya, termasuk masyarakat sendiri,” pungkasnya.
